Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Universitas Pohuwato (UNIPO) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato dalam rangka memperkuat program pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus, Kamis, (11/12/2025).
Penandatanganan berlangsung di Aula Gedung A UNIPO dan dihadiri pimpinan universitas serta jajaran BNK Pohuwato.
Kerja sama ini mencakup pelaksanaan penyuluhan rutin, pendampingan program kampus bersih narkoba, penguatan edukasi bagi mahasiswa, serta kerja sama dalam penelitian yang berkaitan dengan isu narkotika.
Rektor Universitas Pohuwato, Dr. Hj. Gretty S. Saleh, S.I.P., M.Si., menyampaikan kerja sama merupakan langkah penting untuk memastikan kampus tetap dalam kondisi aman dari penyalahgunaan narkotika.
Ia menegaskan UNIPO akan menindaklanjuti MoU melalui program terstruktur dan terukur.
“MoU ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Pohuwato dalam memperkuat upaya pencegahan narkoba. Kami akan mendukung penuh pelaksanaan edukasi dan pembinaan mahasiswa bekerja sama dengan BNK,” kata Rektor.
Dalam pernyataan lanjutanR Gretty menjelaskan implementasi MoU akan diarahkan pada kegiatan nyata yang dapat memberikan dampak langsung kepada mahasiswa.
“Setiap kegiatan yang telah disepakati, mulai dari sosialisasi sampai pendampingan, akan disusun dalam agenda resmi universitas dan dilaksanakan secara berkala,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Hasman Umuri, S.IP., M.Si., juga menekankan MoU ini akan memperkuat arah program kemahasiswaan di UNIPO, khususnya pada aspek pencegahan.
Ia menyebut mahasiswa perlu mendapatkan pembinaan yang konsisten agar terhindar dari risiko penyalahgunaan narkoba.
“Dokumen kerja sama ini memberi dasar yang jelas bagi program kemahasiswaan untuk menjaga lingkungan kampus bebas narkoba,” kata Hasman.
Ia juga menambahkan pihak universitas akan segera mengatur jadwal pelaksanaan penyuluhan dan kegiatan literasi bahaya narkoba.
“Kami akan menyiapkan serangkaian agenda bersama BNK untuk memberikan pemahaman yang lebih kuat kepada mahasiswa,” tambahnya.
Kepala BNK Pohuwato, Alfred Anwar, menyampaikan apresiasi kepada UNIPO atas inisiatif menjalin kerja sama yang dianggap strategis dalam memperluas edukasi pencegahan narkoba.
Ia menyatakan mahasiswa merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam program pencegahan.
“Kolaborasi ini sangat penting karena lingkungan pendidikan memiliki peran besar dalam membentuk kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkotika,” ujar Alfred.
Ia menegaskan BNK Pohuwato siap memberikan dukungan penuh.
“Kami akan mendampingi UNIPO melalui penyuluhan, konseling, dan kegiatan sosialisasi yang telah direncanakan bersama,” tutupnya. (*)
