BICARAA.COM, GORONTALO– Dua wartawan, Arlan Arif dari media Bicaraa.com dan Imran Uno, Direktur AktualGorontalo.com, melaporkan ancaman pembunuhan yang mereka terima dari Udin Mopangga, alias Udin Sensor, seorang warga Desa Hungayona’a, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
Ancaman tersebut terjadi pada Rabu malam (25/09) sekitar pukul 23:55 WITA di Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Arlan Arif, yang lebih akrab disapa Alan, menjelaskan bahwa ancaman terjadi ketika ia menerima panggilan dari nomor tak dikenal. Setelah diselidiki, nomor tersebut ternyata milik Udin Mopangga.
“Tadi malam kami sedang mengikuti kegiatan di Tilamuta, lalu ada panggilan dari nomor baru. Dia menelepon terus, memaki-maki, dan mengancam akan membunuh,” ujar Arlan.
Sementara itu, Imran Uno menambahkan , ancaman diterima saat mereka sedang menelusuri sebuah surat kuasa yang diduga diberikan oleh Udin Mopangga kepada penambang di Pohuwato.
Surat kuasa tersebut diketahui oleh Penjabat Kepala Desa Hungayona’a, namun terkait dengan lokasi tambang di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, yang seharusnya dikoordinasikan dengan pemerintah Desa Hulawa.
“Kami sedang menelusuri surat kuasa yang diberikan oleh Udin Sensor, yang diketahui oleh Penjabat Kepala Desa Hungayona’a. Namun, tanah tersebut berada di Pohuwato, dan Kepala Desa Hulawa tidak tahu soal itu,” jelas Imran.
Kedua wartawan menduga bahwa ancaman ini berkaitan langsung dengan penyelidikan mereka terhadap sengketa pertambangan di lokasi tersebut.
Mereka berharap Polres Boalemo dapat segera memproses laporan mereka dan memberikan perlindungan, mengingat ancaman yang sangat serius.
Hingga berita ini diterbitkan, polres Boalemo setempat masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (*)