Liputan Khusus (Lipsus) ini dilakukan oleh reporter bicaraa.com (Fajrin Husin). Pemberitaan dilakukan untuk mencegah terjadi kembali peristitwa yang sama di Gorontalo.
BICARAA.COM, GORONTALO– Tawuran antar sekolah kembali terjadi di Gorontalo, kali ini melibatkan siswa dari SMK 3 Gorontalo dan SMA 3 Gorontalo.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/09/2024), sekitar pukul 12.30 WITA.
kepada bicaraa.com, Kepala Sekolah SMA 3 Gorontalo, Syaiful Kadir, membenarkan adanya aksi pelemparan batu oleh siswa SMK 3 Gorontalo ke arah sekolahnya.
“Benar, ada aksi pelemparan batu di sekolah kami yang dilakukan oleh siswa SMK 3 Gorontalo,” ungkapnya.
Syaiful menjelaskan kronologi kejadian, di mana sejumlah siswa SMK 3 Gorontalo tiba-tiba datang ke SMA 3 dan melempari batu ke dalam area sekolah.
“Pada saat itu, siswa SMA 3 Gorontalo berada di dalam kelas, sementara sebagian lainnya berada di lapangan basket. Ketika pelemparan terjadi, para siswa yang berada di lapangan langsung mengejar siswa SMK 3 tersebut,” jelasnya.
Menurut Syaiful, aksi tawuran ini bermula dari pertandingan futsal yang mempertemukan SMA 3 Gorontalo dengan SMA 5 Gorontalo.
Siswa SMK 3 Gorontalo yang mendukung SMA 5 ikut bergabung dengan para penonton, yang akhirnya memicu ketegangan di antara kedua belah pihak.
“Awal kejadian ini terjadi setelah pertandingan futsal antara SMA 3 dan SMA 5 Gorontalo, di mana siswa SMK 3 Gorontalo terlihat berada di antara penonton SMA 5,” tambahnya.
Beruntung, situasi dapat segera dikendalikan oleh pihak kepolisian.
Polsek Kota Selatan memanggil perwakilan dari kedua sekolah untuk memberikan keterangan.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kota Selatan, dan sudah berakhir dengan damai setelah perwakilan dari kedua sekolah dimintai keterangan,” tutupnya.(*)