Liputan Khusus (Lipsus) ini dilakukan oleh reporter bicaraa.com (Feikar Buntuan). Pemberitaan Dilakukan Untuk Keterbukaan Informasi Pada Tahapan Pembukaan Rekrutment PPPK di Gorontalo.
BICARAA.COM, GORONTALO– Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo, Ben Idrus, memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kantor Walikota Gorontalo, Rabu (02/10/2024.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk menuntut penambahan kuota formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ben Idrus menyatakan, dirinya secara langsung menerima massa aksi dan mendengarkan tuntutan mereka terkait penambahan jumlah kuota formasi untuk Satpol PP.
“Alhamdulillah, saya langsung menerima massa aksi dan mendengarkan permintaan mereka, yaitu penambahan kuota formasi di Satpol PP,” ungkapnya.
Ia juga menyadari kebutuhan akan Satpol PP cukup tinggi, namun tetap harus memperhitungkan ketersediaan anggaran.
Oleh karena itu, Ben Idrus menegaskan diperlukan diskusi lebih lanjut untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
“Kami berharap ada banyak formasi yang dibuka, namun kami juga harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Dalam diskusi yang berlangsung selama aksi, Ben Idrus menyatakan BKPP siap memfasilitasi dan mengawal aspirasi dari Satpol PP.
“Kesepakatan telah tercapai untuk bekerja sama dalam memperjuangkan penambahan formasi ini ke tingkat pemerintah pusat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ben Idrus mengatakan permintaan Satpol PP terkait penambahan kuota formasi akan diadvokasi bersama ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Kuota ini diputuskan oleh PANRB, jadi kita perlu melibatkan semua pihak untuk menyampaikan aspirasi secara langsung ke kementerian,” jelasnya.
Idrus juga menyampaikan dirinya telah berkomunikasi dengan Pj Walikota Gorontalo, yang memberikan respon positif dan siap mendukung langkah-langkah yang akan diambil, termasuk kemungkinan untuk ikut serta mengadvokasi ke PANRB.
“Saya paham betul bahwa tugas Satpol PP sangat berat, oleh karena itu kami akan terus memperjuangkan hal ini. Jika tahun ini belum bisa diakomodir, kami akan usahakan untuk tahun depan,” tutupnya. (*)