BICARAA.COM, POHUWATO-Tim gabungan dari Polres Pohuwato, TNI, dan Satuan Dinas Kehutanan telah melakukan penertiban terhadap lokasi tambang ilegal di Desa Balayo dan Karya Baru.
Pantauan bicaraa.com, Selasa (16/05/2024) menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penertiban, semua alat berat yang berada di dua desa tersebut sudah tidak beroperasi lagi.
Terlihat pula bahwa sejumlah tambang telah kosong dari aktivitas apapun, baik dari para penjual dan aktivitas alat penambang apapun.
Marten Tampolo (45), seorang warga setempat, menyampaikan memang pada siang hari terlihat olehnya sejumlah alat berat ekskavator telah dimuat dan itu terjadi sebelum adanya penertiban.
“Memang sejak siang tadi, alat-alat berat seperti ekskavator sudah dimuat dan dibawa pergi. api alat itu dimuat sebelum adanya penertiban siang itu,” ungkap Marten.
Lebih lanjut, Marten menjelaskan bahwa setelah ditelusuri, ternyata ada penertiban dari pihak keamanan.
“Setelah saya cari tahu, ternyata memang ada penertiban dari tim gabungan Polres, TNI, dan Dinas Ketuhanan. Mereka datang untuk menertibkan kegiatan tambang ilegal di desa kami,” tambahnya.
Di sela-sela diskusi juga, jelas Marten, dirinya mendengar bahwa operasi penertiban ini merupakan bagian dari upaya para penegak hukum di lingkungan Pohuwato untuk penertiban tambang illegal.
“Saya berdiskusi dengan teman-teman, memang akhir-akhir ini telah ada penertiban terus menerus, alasannya untuk menertibkan tambang ilegal,” tutupnya (*)