Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Realisasi penyaluran pupuk subsidi di Gorontalo masih rendah meski alokasi tergolong besar.
Hingga Sabtu 31 Mei 2025, data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mencatat, dari 87.131 ton alokasi pupuk Urea, baru 13.084 ton yang tersalurkan atau sekitar 15 persen.
Untuk pupuk NPK, realisasinya 14.383 ton dari total alokasi 76.300 ton, atau baru 19 persen.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan petani terkait ketersediaan pupuk di musim tanam.
Meski demikian, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memastikan stok pupuk bersubsidi masih aman.
Kepala Dinas, Muljady Mario kepada bicaraa.com menyampaikan, distribusi ke kios resmi terus dilakukan sesuai kebutuhan.
“Petani bisa mendapatkan pupuk subsidi di kios resmi selama terdaftar di e-RDKK dan membawa KTP elektronik,” tegas Muljady, Sabtu (31/5/2025).
Sementara untuk pupuk non subsidi, ketersediaannya tidak seragam di setiap kios. Pasokan tergantung permintaan dan kondisi wilayah masing-masing.
“Yang tidak masuk e-RDKK tetap bisa membeli pupuk non subsidi. Cukup datang ke kios dan komunikasikan langsung kebutuhan mereka,” jelas Muljady.
Pemprov Gorontalo juga sedang memperkuat pengawasan distribusi agar tidak terjadi penumpukan di tingkat distributor.
Langkah ini penting agar akses petani terhadap pupuk tetap lancar.
Dinas Pertanian mengimbau petani lebih aktif berkoordinasi dengan penyuluh pertanian maupun kios resmi bila mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk.
Sementara itu, salah satu petani jagung asal Kecamatan Tibawa, Junaedi Lahai (43), mengaku belum mendapatkan seluruh kebutuhan pupuk untuk lahannya.
“Saya sudah terdaftar di e-RDKK, tapi pupuk belum sepenuhnya tersedia di kios. Harus bolak-balik tanya,” ujarnya.
Junaedi berharap pemerintah daerah lebih serius dalam pengawasan distribusi pupuk agar tidak hanya tersedia di atas kertas.
“Kalau pupuk ada tapi sulit didapat, sama saja petani tetap kesulitan. Kami butuh kepastian, bukan janji,” tutupnya. (*)