GorontaloHeadlines

Ratusan ASN Geruduk Kantor BSG Desak Pengembalian Saham Daerah

×

Ratusan ASN Geruduk Kantor BSG Desak Pengembalian Saham Daerah

Sebarkan artikel ini
Demonstrasi Sejumlah ASN Kota Gorontalo di Depan Kantor BSG, Foto: (bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo memadati halaman Kantor Cabang Bank SulutGo (BSG) pada Kamis (13/11/2025).

Mereka mendesak pihak bank segera menuntaskan persoalan aset dan saham milik Pemkot yang hingga kini belum dikembalikan.

Aksi ini muncul sebagai buntut dari berakhirnya kerja sama antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan Bank SulutGo beberapa waktu lalu.

Sejak pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Tabungan Negara (BTN), pemerintah daerah menilai tidak ada kejelasan terkait posisi aset, gedung, serta dana saham yang masih dikelola oleh BSG.

Situasi di lokasi berlangsung kondusif, meski sempat diwarnai orasi berapi-api dari sejumlah ASN.

Mereka membawa spanduk bertuliskan desakan agar BSG bersikap transparan dan segera mengembalikan hak milik daerah.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang turut hadir memimpin massa, menyebut langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral pemerintah terhadap aset publik.

“Ini bukan urusan pribadi, tapi hak pemerintah daerah. Kami datang dengan cara yang baik, meminta agar semua yang menjadi milik rakyat Gorontalo dikembalikan,” tegas Adhan dalam orasinya di hadapan ratusan ASN.

Menurutnya, dana dan saham tersebut dibutuhkan untuk mendukung sejumlah proyek penting, termasuk rencana pembangunan kantor wali kota yang baru.

Ia bahkan membuka kemungkinan kerja sama kembali, selama pihak bank bersedia menunjukkan komitmen nyata.

“Kalau BSG mau bantu dalam bentuk pembiayaan, tentu bisa kita bicarakan. Misalnya dengan pinjaman Rp40 miliar, lalu dibayar melalui dividen. Artinya, kita tetap bisa bekerja sama dengan cara yang sehat,” ucapnya kepada wartawan.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah BSG Gorontalo, Rudiyanto Katili, menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.

Ia memastikan seluruh hasil pertemuan akan segera dilaporkan ke kantor pusat BSG.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Pak Wali, dan dalam waktu dekat direksi serta komisaris akan turun langsung ke Gorontalo untuk membicarakan hal ini. Terkait aset dan saham, semua akan disampaikan ke pusat untuk mendapatkan keputusan final,” jelas Rudiyanto.

Pemkot Gorontalo memberi waktu hingga pekan depan bagi BSG untuk menindaklanjuti hasil pembahasan tersebut.

Jika tak ada kejelasan, pemerintah berencana membawa masalah ini ke jalur hukum agar hak keuangan daerah bisa segera dikembalikan. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image