Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Konferensi perdana Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sejarah Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses digelar pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan bersejarah ini menandai terbentuknya wadah resmi bagi para alumni Jurusan Sejarah UNG untuk bersinergi dalam pengembangan kampus dan daerah.
Pembentukan IKA Sejarah UNG diinisiasi langsung oleh Jurusan Sejarah setelah berhasil meraih akreditasi UNGGUL.
Keberhasilan tersebut menjadi momentum penting bagi jurusan untuk memperkuat jejaring antar alumni dan membuka ruang kolaborasi baru antara dunia akademik dan profesional.
Hasil konferensi menetapkan Lilis Gobel, guru di SMAN 1 Paguyaman, sebagai ketua umum pertama IKA Sejarah UNG.
Pemilihan Lilis disambut antusias oleh peserta konferensi yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan para alumni lintas angkatan.
Ia dinilai sebagai sosok yang aktif dan memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan pendidikan sejarah di Gorontalo.
Dalam sambutannya, Lilis menyampaikan tekadnya untuk menjadikan IKA Sejarah UNG sebagai wadah yang produktif dan berdaya guna.
“Kami ingin membangun jaringan alumni yang solid, yang tidak hanya hadir di acara seremonial, tetapi juga berperan nyata dalam mendukung kemajuan jurusan serta memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Sejarah UNG Helman Manay menjelaskan, pembentukan IKA Sejarah bukan sekadar pelengkap administrasi pascaakreditasi.
Melainkan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara alumni, mahasiswa, dosen, dan stakeholder.
“Alumni bukan hanya bagian dari masa lalu lembaga, melainkan mitra penting dalam pengembangan program studi dan daerah. Kehadiran IKA ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” ujar Helman.
Konferensi yang berlangsung di kampus UNG itu juga dirangkaikan dengan diskusi ringan seputar arah kontribusi alumni terhadap pengembangan riset dan pendidikan sejarah di Gorontalo.
Peserta berharap, IKA Sejarah UNG bisa menjadi contoh bagi jurusan lain dalam membangun jejaring alumni yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan terbentuknya IKA Sejarah UNG, diharapkan sinergi antara sivitas akademika dan alumni dapat memperkuat posisi Jurusan Sejarah UNG sebagai salah satu jurusan unggulan di tingkat nasional, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Gorontalo. (*)