Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Gorontalo berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Meski sempat mengalami kendala teknis dalam pengiriman, perusahaan menegaskan bahwa suplai ke SPBU tetap berjalan sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan distribusi.
“Kami melakukan penambahan suplai ke wilayah Gorontalo agar distribusi tetap terkendali hingga pasokan berikutnya tiba. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Pertamina juga menambah jam operasi di Fuel Terminal guna mempercepat proses bongkar-muat dan distribusi BBM.
Selain itu, tambahan armada spot charter disiapkan untuk memperkuat kelancaran suplai, terutama ke wilayah yang membutuhkan percepatan distribusi.
“Prinsipnya, kami memastikan setiap kebutuhan masyarakat di Gorontalo tetap terpenuhi. Upaya ini sekaligus mengurangi risiko keterlambatan akibat kendala teknis di jalur pengiriman,” kata Muhammad Rum.
Per hari ini, kondisi pasokan Pertalite di Gorontalo telah kembali normal. Pertamina menegaskan stok yang tersedia cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat sehingga tidak ada alasan untuk melakukan pembelian berlebihan.
“Kami jamin ketersediaan saat ini stabil. Masyarakat tidak perlu melakukan panic buying atau antrean panjang di SPBU,” tegasnya.
Selain menjaga distribusi, Pertamina juga memperketat pengawasan terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan situasi kelangkaan dengan membeli BBM subsidi secara berlebihan.
Monitoring di SPBU diperketat, dan sanksi tegas akan diberikan kepada pengelola SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang mencoba merugikan masyarakat. BBM subsidi harus tepat sasaran,” jelas Muhammad Rum.
Dalam upaya menjaga ketahanan energi daerah, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan instansi terkait lainnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan rantai distribusi berjalan aman, transparan, dan tidak menimbulkan masalah di lapangan.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak, hanya sesuai kebutuhan, serta tidak melakukan penimbunan.
“Ketersediaan BBM di Gorontalo saat ini terkendali. Mari kita bersama-sama menjaga agar distribusi tetap lancar,” imbau Muhammad Rum. (*)
Rilis/Advertorial