BICARAA.COM, POHUWATO– Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan kakak beradik, Galang Polimengo (17) dan Fadria Polimengo (16), mendapat tanggapan langsung dari keluarga.
Salah satunya ibunda dari kedua korban, Marlina Lahiya (41) yang memberikan respon penuh emosi mengenai kejadian yang menimpa keluarganya dan tanda-tanda yang sebelumnya diperlihatkan oleh Fadria.
Marlina menjelaskan bahwa sebelum pembunuhan terjadi, ada beberapa tanda yang ditunjukkan oleh Fadria.
“Biasanya, Fadria selalu menonton TV ketika tidak memegang handphone. Namun, sehari sebelum kejadian, dia hanya mengurung diri di kamar,” ujar Marlina dengan nada sedih.
Perubahan perilaku ini membuat Marlina merasa khawatir, meski ia tak pernah menyangka akan berakhir tragis.
Selain itu, Marlina juga mengungkapkan bahwa Fadria menunjukkan perilaku tidak biasa terkait adik bungsunya Fatia (5).
Biasanya, Fadria selalu mengantar dan menjemput adik bungsunya ke rumah tantenya di Dusun Mutiara (Bayalo), Desa Lemito, Kecamatan Lemito.
Namun, kali ini, Fadria hanya mengantarkan adiknya dan menitipkan baju-bajunya, yang seolah menjadi pertanda bahwa dia tidak akan kembali menjemput.
“Ini sangat tidak biasa. Biasanya, dia selalu memastikan adiknya sudah pulang dengan selamat,” tambah Marlina.
Tanda-tanda lain yang ditunjukkan oleh Fadria adalah jarangnya ia berkunjung ke rumah tantenya beberapa hari sebelum kejadian.
“Sebelumnya, dia sering datang ke rumah tantenya, tetapi belakangan ini dia lebih sering mengurung diri di kamar,” tutupnya.