GorontaloHeadlines

Pasca Teror Bom Molotov, Tony Harun dan Keluarga Dihantui Rasa Takut

×

Pasca Teror Bom Molotov, Tony Harun dan Keluarga Dihantui Rasa Takut

Sebarkan artikel ini
Kondisi Terkini Mobil Tony Harun Setelah Dilempat Bom Molotov, (Foto: Doc/Pribadi)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM – Tony Y Harun masih dirundung rasa was-was pasca insiden penyerangan dengan bom molotov terhadap kendaraannya yang terjadi pada Senin (21/07/2025) malam.

Meski kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, Tony menekankan pentingnya pengusutan cepat oleh pihak berwajib agar keluarganya merasa aman.

“Saya tidak pernah berselisih dengan siapa pun. Tidak ada masalah pribadi atau urusan komunitas yang bisa jadi pemicu. Itu sebabnya saya merasa ini sangat janggal dan harus segera diusut tuntas,” ujar Tony kepada bicaraa.com, Kamis (24/7/2025).

Dalam insiden itu, sebuah bom molotov dilemparkan oleh orang tak dikenal ke arah mobil Tony yang terparkir di depan rumahnya.

Api sempat membakar bagian belakang kendaraan dan nyaris merambat ke rumah.

Tony memperkirakan kerugian mencapai Rp40 juta, namun baginya bukan kerugian materi yang paling penting.

“Kerugiannya saya perkirakan sekitar 40 jutaan. Tapi bagi saya, bukan kerugian itu yang utama. Saya lebih memikirkan keselamatan dan kenyamanan saya serta keluarga ke depan, apalagi jika pelakunya tidak terungkap,” ujarnya.

Tony juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari kepolisian, terutama Kapolres Gorontalo yang langsung turun ke lokasi dan memberikan atensi khusus.

“Alhamdulillah, pihak kepolisian bekerja siang dan malam. Bapak Kapolres juga sudah turun langsung ke lokasi untuk memastikan kejadian ini, dan memberikan perhatian khusus karena sudah ada indikasi penggunaan bom molotov,” tambahnya.

Ia berharap kasus ini menjadi perhatian serius semua pihak, mengingat penggunaan bom molotov bukan hanya bentuk intimidasi, tapi sudah masuk kategori tindakan membahayakan nyawa.

“Saya tidak ingin masyarakat merasa ketakutan atau ada yang merasa bisa seenaknya mengancam orang lain. Ini bukan soal saya pribadi, tapi menyangkut rasa aman di lingkungan kita,” ucapnya.

Hingga kini motif pelaku masih misterius dan penyelidikan terus berlangsung.

Tony berharap kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya, agar tidak memicu keresahan di tengah warga. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image