Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
Info Terkini

Operasi Lilin Otanaha 2024: 156 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

×

Operasi Lilin Otanaha 2024: 156 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Upacara Persiapan Operasi LIlin Otanaha 2024 Polres Gorontalo Kota

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM, GORONTALO– Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Otanaha 2024 di halaman Mapolresta Gorontalo Kota pada Jumat (20/12/2024).

Apel ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Gorontalo, pejabat utama Polresta Gorontalo Kota, serta stakeholder lainnya.

Upacara ini diikuti oleh pasukan gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan.

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan oleh Kapolresta Gorontalo Kota, menyampaikan apel gelar pasukan merupakan bagian dari persiapan akhir untuk pelaksanaan Operasi Lilin 2024.

Operasi juga bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal pada 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan fokus pada pengamanan baik aspek personel maupun sarana prasarana.

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana, menambahkan kegiatan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti TNI, Pemda, dan stakeholder lainnya.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergitas yang optimal untuk menjaga agar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan aman dan kondusif.

Kombespol Ade juga menjelaskan bOperasi Lilin Otanaha 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Polresta Gorontalo Kota menyiapkan 156 personel yang akan bertugas di 5 pos pengamanan.

Dua pos pengamanan akan ditempatkan di Simpang Lima dan Simpang Tiga Ung, dua pos terpadu di Pelabuhan Penyeberangan dan Terminal Dungingi, serta satu pos pelayanan di Mall Gorontalo.

“Pengamanan selama Nataru ini akan fokus pada potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan keramaian di terminal. Kami juga akan memberikan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas,” ungkap Ade Permana.

Selain itu, tempat ibadah dan pusat keramaian akan menjadi titik prioritas pengamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1