Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Nilai ekspor Provinsi Gorontalo bulan Desember tahun 2024 tercatat sebesar US$4.224.396 atau setara Rp68,2 miliar.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 11,50 persen dibandingkan bulan- bulan sebelumnya, yang mencapai US$4.773.584.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Mukhammad Mukhanif menyampaikan, ekspor melalui pelabuhan dan bandara di Gorontalo pada Oktober 2024 didominasi oleh dua jenis komoditas utama.
“Komoditas utama yang diekspor adalah ikan, udang, dan kepiting,” ungkap Mukhanif.
Nilai ekspor dari kedua komoditas ini tercatat sebesar US$3.064.236.
Meski terjadi penurunan nilai ekspor, impor di Provinsi Gorontalo pada Oktober 2024 tercatat nihil.
Artinya, tidak ada barang yang masuk ke Gorontalo dari luar negeri pada bulan tersebut.
Mukhanif menjelaskan, penurunan nilai ekspor ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti permintaan pasar internasional atau kondisi produksi komoditas lokal.
Ia berharap pemerintah daerah bersama pelaku usaha dapat terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas produk ekspor agar lebih kompetitif di pasar global.
“Dukungan terhadap komoditas unggulan Gorontalo sangat penting, terutama dalam menghadapi dinamika perdagangan internasional,” tambahnya.
Dengan fokus pada penguatan sektor ekspor, diharapkan ekonomi Gorontalo dapat terus tumbuh meskipun terjadi fluktuasi nilai perdagangan antarnegara. (*)