Parlemen & Legislatif

Mustafa Yasin Klarifikasi Isu Penahanan dan Travel Umrah Miliknya

×

Mustafa Yasin Klarifikasi Isu Penahanan dan Travel Umrah Miliknya

Sebarkan artikel ini
Mustafa Yasin Saat Menggelar Conferensi Pers di DPRD Provinsi Gorontalo, Foto: (Fadillah Tangahu/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BICARAA.COM, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin, akhirnya angkat bicara menanggapi polemik keberangkatan umrah yang menyeret namanya dan perusahaan travel miliknya, PT Novavil Mutiara Utama.

Klarifikasi tersebut disampaikan langsung kepada awak media, Senin (5/8/2025), setelah isu dugaan penipuan dan kabar penahanan dirinya di Arab Saudi menjadi perbincangan luas di media sosial dan sejumlah pemberitaan lokal.

Mustafa Yasin, yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan tegas membantah kabar bahwa dirinya sempat ditahan saat berada di Arab Saudi.

Ia menyatakan bahwa persoalan yang terjadi hanyalah urusan administrasi yang sudah selesai dengan pihak otoritas setempat.

“Saya tidak pernah berurusan dengan kepolisian Arab Saudi. Tidak ada penahanan sama sekali. Yang ada hanya sedikit kendala administrasi dan itu sudah selesai,” ungkap Mustafa di hadapan wartawan.

Selain itu, Mustafa juga memberikan penjelasan mengenai status izin operasional biro travel umrah miliknya.

Ia membantah bahwa izin tersebut dibekukan secara permanen oleh Kementerian Agama.

Menurutnya, izin hanya diblokir sementara karena adanya pengaduan dari pihak keluarga calon jemaah asal Sulawesi Utara.

“Pengaduan itu terjadi karena ada penundaan keberangkatan jemaah dari Februari ke April akibat keterlambatan pembayaran akomodasi hotel. Sebagian besar jemaah tetap diberangkatkan. Namun, ada yang memilih refund dan dananya sudah kami kembalikan penuh,” terangnya.

Mustafa mengaku bahwa dirinya mengetahui adanya pemblokiran izin usaha dari pemberitaan media.

Setelah mendapat informasi itu, ia langsung mengambil langkah-langkah klarifikasi ke pihak terkait.

“Justru dari media saya tahu soal pemblokiran izin itu. Makanya saya segera klarifikasi agar semuanya jelas,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bisnis travel umrah tersebut telah lama ia kelola, jauh sebelum ia menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, travel PT Novavil Mutiara Utama telah beroperasi selama 19 tahun dan telah memberangkatkan ribuan jemaah.

“Saya baru menjabat 11 bulan sebagai anggota dewan. Usaha travel ini sudah ada sejak 2006 dan tetap berjalan sampai sekarang,” tambahnya.

Ia berharap klarifikasi ini dapat meredam isu yang berkembang di tengah masyarakat dan mengembalikan kepercayaan terhadap pelayanan travel miliknya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image