Selain itu, Menteri ESDM juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memperketat pengawasan dan evaluasi terhadap proyek-proyek smelter di masa mendatang.
“Kami akan meningkatkan mekanisme monitoring dan evaluasi secara berkala, serta memperketat persyaratan bagi investor untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati,” tambah Arifin.
Kabar tentang penipuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri, mengingat pentingnya keberadaan smelter dalam rantai pasok mineral nasional.
Beberapa asosiasi industri pun menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa investasi di sektor ESDM tetap kondusif dan transparan.
Dengan adanya langkah-langkah yang lebih tegas dan sistematis dari pemerintah, diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa depan dan mendorong terciptanya iklim investasi yang lebih sehat dan terpercaya di Indonesia. (*)
