Gorontalo

Leher Bengkak Usai Ikut Diksar Mapala, Mahasiswa UNG Tewas

×

Leher Bengkak Usai Ikut Diksar Mapala, Mahasiswa UNG Tewas

Sebarkan artikel ini
Jenazah MJ Alias Jeksen Tiba di Rumah Sakit Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia Usai Ikut Diksar Mapala Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, (UNG), Foto: (Istimewa)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM Kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) yang diselenggarakan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berujung tragedi.

Seorang mahasiswa berinisial MJ alias Jeksen, semester III Jurusan Pendidikan Sejarah, meninggal dunia pada Senin (22/9/2025) usai mengikuti kegiatan tersebut.

MJ diketahui berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Informasi meninggalnya korban mengejutkan keluarga, rekan mahasiswa, dan civitas akademika UNG.

Kakak korban, Hikayat, menjelaskan adiknya memiliki riwayat penyakit bawaan di bagian leher yang bisa kambuh jika mengalami benturan.

“Sejak awal memang dia punya penyakit bawaan di leher. Kalau kena benturan biasanya langsung bengkak. Saya lihat di foto mukanya sudah bengkak setelah penerimaan Diksar,” ungkap Hikayat kepada wartawan.

Hikayat menuturkan, sebelum meninggal, MJ sempat menelepon pada malam hari untuk meminta diantar ke rumah sakit karena merasa sakit. Namun, panitia Mapala disebut tidak mengizinkan.

“Akhirnya teman-teman paguyuban yang menjemput dan membawa ke RS Aloe Saboe,” tambahnya.

Meski sudah sempat mendapat perawatan medis, nyawa MJ tidak tertolong.Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WITA.

Dugaan sementara, MJ sempat mengalami benturan selama kegiatan berlangsung yang memperparah kondisi kesehatannya.

“Indikasinya dia sempat dipukul. Karena kalau tidak kena benturan, penyakit itu tidak akan kambuh. Tapi yang jelas kondisinya makin parah dan tidak segera ditolong,” kata Hikayat.

Hingga kini, pihak keluarga korban masih menunggu penjelasan resmi dari pihak kampus maupun panitia penyelenggara.

Pihak kampus UNG sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan pelanggaran prosedur serta tidak adanya izin kegiatan. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image