Gorontalo

Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Tinjau Persiapan Koperasi Merah Putih di Desa Modelomo

×

Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Tinjau Persiapan Koperasi Merah Putih di Desa Modelomo

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan kunjungan kerja ke kantor desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo,FOTO: (Istimewa)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM,BOALEMO— Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Selasa (15/7/2025), dalam rangka monitoring progres pembentukan Koperasi Merah Putih.

Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui sistem koperasi.

Desa Modelomo ditetapkan sebagai pilot project pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Gorontalo.

Oleh karena itu, DPRD menilai penting untuk memastikan segala proses berjalan sesuai rencana dan prinsip-prinsip koperasi yang sehat dan produktif.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi II berdialog langsung dengan perangkat desa serta panitia pembentukan koperasi.

Dialog ini membahas sejauh mana kesiapan administrasi, legalitas badan hukum, serta rencana kerja koperasi yang nantinya menjadi wadah ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berharap ada masukan terkait kesiapan dan hambatan yang dihadapi. Karena ini program baru, maka perlu ada perhatian khusus agar koperasi berjalan sesuai tujuan,” ujar Limono Hipi, anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo.

Ia juga menegaskan pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Kementerian Koperasi, agar tidak hanya memberikan wacana di atas kertas tanpa memahami kondisi riil di lapangan.

“Kami berharap kementerian tidak hanya sekadar menawarkan berbagai macam retorika, tetapi juga melihat langsung dinamika yang dihadapi koperasi di lapangan,” lanjutnya.

Menurut Limono, keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh semangat masyarakat, tetapi juga oleh pendampingan berkelanjutan dari pemerintah pusat maupun daerah. Ia menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi dalam setiap tahap pengembangan koperasi.

“Kami ingin ada pendampingan yang intens. Evaluasi dan monitoring sangat penting agar koperasi Merah Putih benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap koperasi Merah Putih di Desa Modelomo sebagai percontohan.

Menurutnya, keberhasilan koperasi ini akan menjadi indikator utama dari efektivitas program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang digagas pemerintah pusat.

“Karena dijadikan pilot project, maka tidak ada alasan koperasi ini gagal. Kami berharap koperasi ini sukses, dan anggotanya benar-benar sejahtera,” ujar Limono.

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk tetap semangat dan optimis dalam mendorong kesuksesan koperasi Merah Putih.

“Kita tidak boleh patah semangat. Kita harus optimis bahwa koperasi ini bisa sukses, dan berjalan sesuai ketentuan serta koridor yang telah ditetapkan,” tutupnya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image