“Kurangnya fasilitas membuat kami sulit memastikan apakah bayi benar-benar tertukar. Namun, kami yakin telah memberikan pelayanan sesuai SOP,” jelasnya.
Pada akhirnya, kedua orang tua memutuskan untuk saling menukar kembali bayi mereka di depan pihak rumah sakit. (*)