Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – Kondisi jalan rusak dan becek di Dusun Longgi, Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo menyebabkan akses warga lumpuh.
Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam menjual hasil panen.
Tutik Alawiyah, warga setempat, kepada bicaraa.com Minggu (01/02/2025) menyampaikan , jalan yang rusak dan becek tersebut merupakan satu-satunya akses warga.
“Tidak ada jalan lain selain ini. Kondisinya semakin parah karena banyak alat berat dan truk sawit yang lalu lalang, apalagi saat hujan,” ujarnya.
Akibat dari kondisi jalan tersebut, hasil bumi seperti jagung, padi, dan sayuran yang biasanya dipasarkan keluar dusun kini tertahan dan petani mengalami kerugian hingga puluhan juta.
“Padahal penghasilan masyarakat bergantung pada hasil panen ini, mereka tidak bisa keluar desa untuk berjualan karena jalan tidak bisa dilewati,” tambah Tutik.
Tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi, kerusakan jalan juga berdampak pada dunia pendidikan.
Anak-anak sekolah sering terlambat karena kesulitan melintasi jalan becek dan rusak.
“Kasihan anak-anak, mereka sering terlambat ketika datang ke sekolah, bahkan terpaksa harus berjalan kaki dalam kondisi jalan yang licin dan becek,” keluh Tutik.
Tutik berharap pemerintah Kabupaten Boalemo segera turun tangan memperbaiki jalan agar aktivitas ekonomi dan pendidikan warga bisa kembali normal.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Boalemo, Supandra Nur, menyampaikan anggaran tahun 2024 belum mencukupi untuk perbaikan jalan di Desa Saritani, namun pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk tahun 2025.
“Kami sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan di Dusun Longgi pada tahun ini. Kami berharap warga bisa bersabar karena setelah anggaran tersedia, kami akan segera memperbaiki jalan tersebut,” ujar Supandra. (*)