GorontaloHeadlines

Insiden Bom Molotov di Dungingi, Tetangga Korban Tak Mendengar Suara Ledakan

×

Insiden Bom Molotov di Dungingi, Tetangga Korban Tak Mendengar Suara Ledakan

Sebarkan artikel ini
Kondisi Terkini Rumah Senior Manager PT. Gorontalo Mineral Setelah Diduga Dilempar Bom Molotov, Foto (Fadilah Tangahu/Bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BICARA.COM, GORONTALO – Insiden dugaan pelemparan bom molotov mengagetkan warga Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin dini hari (12/5/2025).

Peristiwa itu terjadi di rumah milik Senior Manajer PT. Gorontalo Minerals, Didit, sekitar pukul 03.30 WITA.

Meski tergolong berbahaya, warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah polisi tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saya dibangunkan oleh teman kerja Pak Didit sekitar pukul 03.46 WITA. Saat itu saya dan suami langsung ke luar rumah dan ternyata sudah ada polisi di depan rumah,” kata Zenab Mohamad (39), tetangga korban kepada bicaraa.com, Senin (12/05/2025).

Zenab mengaku tidak mendengar suara ledakan atau gaduh saat kejadian. Ia baru menyadari adanya insiden setelah diberitahu orang lain.

“Tidak terdengar suara apapun. Mungkin karena kami sudah tertidur lelap,” ujarnya.

Ia menambahkan, keluarga Didit dikenal ramah dan tak pernah bermasalah dengan siapapun.

Bahkan sesekali sering berinteraksi dengan warga sekitar.

Hal senada disampaikan Ridwan Nusi (51), dijelaskannya, lingkungan tempat tinggal mereka selama ini dikenal aman dan jarang terjadi gangguan keamanan.

“Kami kaget juga. Ini kawasan cukup tenang, tidak pernah ada kejadian seperti ini. Kami berharap polisi bisa mengungkap siapa pelakunya,” ungkap Ridwan.

Hingga kini, belum ada kerusakan besar maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, menyampaikan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga terkait dugaan pelemparan bom molotov di rumah Manajer PT. Gorontalo Minerals, Didit.

“Setelah laporan diterima oleh Polsek Dungingi sekitar pukul 03.45 WITA, kami segera menurunkan tim ke lokasi kejadian. Tim dari Polresta bersama personel Ditreskrimum Polda Gorontalo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kombes Pol Ade Permana.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, kuat dugaan bahwa benda yang dilempar ke rumah korban merupakan bom molotov.

Meski begitu, ia menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda ledakan besar atau kerusakan parah pada bangunan rumah.

“Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian. Kami juga mendalami apakah insiden ini berkaitan dengan pekerjaan korban atau motif lainnya,” tambahnya.

Kombes Ade menuturkan, pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku serta motif di balik aksi tersebut

Apa itu PT. Gorontalo Minerals

PT Gorontalo Minerals (GM) adalah perusahaan tambang emas dan tembaga yang memiliki konsesi seluas 24.995 hektare di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Perusahaan ini dimiliki oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (80%) dan PT Aneka Tambang Tbk (20%).

GM telah memperoleh izin konstruksi dan produksi sejak Februari 2019, dengan masa produksi hingga tahun 2052 .

GM tengah melakukan eksplorasi di beberapa lokasi, termasuk Sungai Mak dan Cabang Kiri, dengan estimasi sumber daya mencapai 392 juta ton bijih yang mengandung 0,49% tembaga dan 0,43 gram/ton emas.

Adapun, estimasi cadangan di Sungai Mak sebesar 105 juta ton bijih dengan kadar 0,7 persen Cu dan 0,33 g/t Au.

Goronatlo Mineral memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango.

Namun, hingga saat ini, PT. Gorontalo Minerals belum melakukan produksinya walaupun sudah 10 tahun mendapatkan izin usaha pertambangan dan kontrak karya. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3