BICARAA.COM-Penyakit polio kembali muncul di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Info itu menjadi viral ketika tiga anak di Jawa Tengah dan Jawa Timur dilaporkan menderita lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis/ AFP).
Lumpuh akut itu disebabkan oleh Virus Polio Tipe 2 yang telah bersarang selama beberapa minggu.
Padahal, pada Tahun 2014, Indonesia telah mendapat sertifikat bebas polio dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
Diketahui penyakit polio, atau poliomielitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio.
Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan otot, bahkan kematian dalam kasus yang parah.
Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Efek dari penyakit polio dapat sangat merusak, mengakibatkan kelumpuhan permanen atau sementara pada korban yang terinfeksi.
Gejala umum polio meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, serta nyeri otot atau kejang.
Pada kasus yang lebih parah, virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan otot, terutama pada kaki dan tungkai.
Walaupun begitu, penanganan penyakit polio melibatkan berbagai pendekatan, termasuk imunisasi massal, pemberian vaksin polio.
Tidka lupa juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran virus.
Sembari juga melakukan imunisasi vaksin polio secara rutin pada bayi dan anak-anak untuk mencegah infeksi polio.
Vaksin polio dapat memberikan kekebalan terhadap virus, yang memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi jika terpapar virus polio.(*)
