Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Komponen Cadangan (Komcad) Kodim 1316 Boalemo turut ambil bagian dalam Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri TNI Angkatan Darat ke 77 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Jumat 19 Desember 2025.
Di bawah cuaca cerah, kehadiran Komcad menjadi pemandangan tersendiri dalam barisan peserta upacara.
Dengan seragam loreng khas, baret cokelat atau camel, serta emblem Komponen Cadangan, Komcad tampil sebagai identitas warga sipil yang telah dibekali kemampuan dasar kemiliteran dan disiapkan sebagai kekuatan cadangan pertahanan negara.
Upacara Hari Juang Infanteri ke 77 ini digelar oleh Korem 133 Nani Wartabone dan dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133 NW Brigjen TNI Hardo Sihotang. Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pejabat TNI Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat sekitar lokasi upacara.
Di tengah barisan peserta, Sersan Dua Komcad Zulfikar S Sos berdiri tegap mengikuti seluruh rangkaian upacara.
Ia menyebut keterlibatan Komcad dalam peringatan Hari Juang Infanteri sebagai sebuah kehormatan sekaligus bentuk pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami adalah warga masyarakat sipil yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan dan berada di bawah naungan Mabes TNI untuk dipersiapkan menjadi prajurit cadangan yang memiliki kemampuan dasar kemiliteran. Momentum Hari Juang Infanteri ini mengingatkan kami bahwa pengabdian kepada negara tidak mengenal kata menyerah,” ujar Zulfikar usai upacara.
Dalam amanat Danpussenif TNI AD Letjen TNI Iwan Setiawan SE MM yang dibacakan oleh Danrem 133 NW, ditegaskan bahwa Hari Juang Infanteri lahir dari sejarah panjang perjuangan bangsa.
Peringatan ini berakar dari peristiwa Agresi Militer Belanda II yang mencerminkan keberanian serta pengorbanan prajurit infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tema Hari Juang Infanteri Tahun 2025 Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima Bersama Rakyat dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD tercermin melalui keterlibatan Komcad.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata keterpaduan antara TNI dan rakyat dalam sistem pertahanan negara.
Hari Juang Infanteri tidak sekadar menjadi peringatan seremonial.
Momentum ini mengingatkan bahwa kekuatan pertahanan nasional tidak hanya bertumpu pada prajurit aktif, tetapi juga pada rakyat terlatih yang siap memperkuat pertahanan negara.
Peserta upacara juga diingatkan untuk meneladani Panglima Besar Jenderal Soedirman yang memimpin perjuangan bersama rakyat.
Nilai tersebut terus ditanamkan kepada prajurit dan Komcad sebagai bekal mental dan moral dalam menghadapi tantangan pertahanan di masa depan. (*)











