Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Lonjakan harga ikan kembali terjadi di Pasar Tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato, dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini langsung dirasakan pedagang maupun pembeli yang mulai mengeluhkan kondisi pasar yang semakin tidak stabil.
Hasil pemantauan Bicaraa.com pada Selasa (18/11/2025) menunjukkan sejumlah jenis ikan diperdagangkan dengan harga lebih tinggi dari biasanya.
Kondisi cuaca laut yang berombak membuat sebagian nelayan membatasi aktivitas melaut sehingga pasokan ke pasar menurun drastis.
Dampaknya, harga sejumlah komoditas melonjak tajam dalam dua hari terakhir.
Salah satu yang paling menonjol adalah ikan oci yang kini dijual dua kali lipat dari harga normal.
Pada situasi normal, oci berada di kisaran Rp25.000 per kilogram, namun saat ini harganya tembus Rp50.000 per kilogram.
Poni (48) pedagang di Pasar Marisa, mengatakan kondisi ini tidak terhindarkan karena pasokan dari nelayan sangat terbatas.
Ia menyebut cuaca buruk membuat kapal nelayan tidak bisa melaut seperti hari-hari biasa.
“Cuaca beberapa hari ini memang tidak bersahabat. Nelayan banyak yang memilih tidak turun karena ombak tinggi. Karena pasokan berkurang, otomatis harga ikut bergerak naik,” ujar Poni saat ditemui di lapaknya.
Kenaikan harga ini memukul daya beli masyarakat. Sejumlah pembeli mengaku harus mengurangi jumlah belanja karena harga ikan naik cukup signifikan.
Riri (37), warga Marisa, menyampaikan ia terpaksa menyesuaikan kebutuhan dapur karena harganya sudah tidak seperti biasanya.
“Biasanya saya beli dua kilogram oci untuk makan di rumah. Tapi sekarang hanya bisa beli satu kilo saja. Harganya naik terlalu cepat, jadi mau tidak mau harus dikurangi,” ungkapnya.
Tidak hanya oci, ikan putih atau haring juga mengalami kenaikan.
Harga ikan haring yang biasanya berada di kisaran Rp40.000 per kilogram kini ikut naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Kondisi serupa terjadi pada beberapa komoditas ikan lainnya yang diperkirakan terus bergerak selama cuaca laut belum stabil.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, membenarkan adanya kenaikan pada sejumlah komoditas pangan dan ikan.
Ia mengatakan perubahan cuaca menjadi faktor utama yang memengaruhi distribusi.
“Pergerakan harga hari ini cukup terasa. Rica di angka 30 ribu, bawang merah 40 ribu, bawang putih 45 ribu, tomat 15 ribu, cabe kriting 30 ribu, ikan oci 50 ribu, dan ikan nila 45 ribu per kilogram. Kondisi ini biasanya kembali normal setelah cuaca membaik,” jelasnya.
Kenaikan harga diprediksi bertahan hingga aktivitas nelayan kembali berjalan normal.
Pemerintah daerah diharapkan melakukan langkah antisipasi agar lonjakan tidak semakin meluas di tingkat konsumen. (*)












