Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Ekonomi Provinsi Gorontalo tumbuh sebesar 5,60 persen pada Semester I tahun 2025. Data ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo dalam rilis resmi yang digelar Selasa, (5/8/2025).
Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 tercatat sebesar 5,14 persen (y-on-y), sedikit menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatat angka 6,07 persen.
Meski begitu, secara kumulatif, ekonomi Gorontalo tetap berada di jalur positif.
Dalam pemaparan yang dipimpin tim neraca wilayah dan analisis statistik (nerwilis), disebutkan konsumsi rumah tangga menjadi kontributor terbesar.
BPS mencatat, konsumsi rumah tangga menyumbang 2,94 poin terhadap total pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada semester pertama.
“Konsumsi rumah tangga masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi di Gorontalo,” ujar Dwi Alwi Astuti, Plt. Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Gorontalo.
Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh pengeluaran konsumsi pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
Di sisi sektoral, struktur ekonomi Gorontalo masih didominasi sektor pertanian, perdagangan, dan konstruksi.
Ketiga sektor ini menyumbang porsi terbesar dalam distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Namun secara pertumbuhan, sektor industri pengolahan mencatat angka tertinggi dengan kenaikan 13,72 persen.
Sektor transportasi dan pergudangan juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 11,63 persen, diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 8,90 persen.
Sebaliknya, sektor jasa keuangan dan pengadaan air mengalami kontraksi masing-masing sebesar -1,65 persen dan -0,31 persen.
BPS menilai stabilitas ekonomi Gorontalo tidak lepas dari peran aktif masyarakat, dunia usaha, serta kebijakan pemerintah daerah.
Dengan capaian ini, Gorontalo menegaskan posisinya sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi stabil di kawasan timur Indonesia. (*)