Pohuwato

DLH Pohuwato Akui PETI Rusak Cagar Alam dan Hutan Produksi

×

DLH Pohuwato Akui PETI Rusak Cagar Alam dan Hutan Produksi

Sebarkan artikel ini
Tambang Ilegal di Kabupaten Pohuwato, Foto: (Irfandi Jumaati/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


POHUWATO, BICARAA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato mengakui adanya kerusakan lingkungan yang cukup serius akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Kabid Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup DLH Pohuwato, Yustin Buluatie, mengatakan lahan terdampak PETI berada di kawasan strategis.

“Luasan lahan akibat pertambangan berada di cagar alam, hutan produksi, dan APL,” ujarnya kepada bicaraa.com, Rabu (1/10/2025).

Meski tidak menyebut detail angka luasan, Yustin menegaskan kerusakan akibat aktivitas ilegal tersebut semakin meluas.

DLH mencatat, sejumlah kawasan yang sebelumnya berfungsi sebagai penyangga ekosistem kini mulai kehilangan daya dukung lingkungan.

“Untuk kewenangan kabupaten, pendataan akan dilakukan lebih detail. Hal ini akan didelineasi bersama-sama dengan tata ruang,” jelas Yustin.

Ia menekankan bahwa penanganan PETI tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.

Menurutnya, perlu keterlibatan seluruh instansi terkait agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalkan.

“Terkait penanganan dampak akibat PETI harus dilaksanakan secara terpadu oleh setiap instansi dan stakeholder yang berwenang,” tegasnya.

Yustin juga menegaskan, langkah penegakan hukum terhadap pelaku PETI berada di ranah aparat penegak hukum (APH). DLH hanya berperan dalam aspek lingkungan dan teknis pendataan.

“Langkah penegakan hukum di PETI adalah ranahnya APH,” kata dia.

Ia berharap ada kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, aparat hukum, dan masyarakat dalam menyikapi persoalan PETI di Pohuwato.

Menurutnya, jika tidak ditangani secara serius, kerusakan lingkungan yang terjadi akan sulit dipulihkan.

“Kami mendorong adanya sinergi. Bukan hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga harus ikut ambil bagian menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image