Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Direktur RSUD Tombulilato, dr. Milyadi Maksum membenarkan ada empat korban yang dibawah ke rumah sakitnya setelah peristiwa terseretnya 10 mahasiswa KKN UNG di Sungai Bone bolango. Dimana dari keempat korban tersebut 3 dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 1 orang mengalami luka dan tengah dilakukan perawatan.
“Jadi korban yang dibawah ke rumah sakit saat ini berjumlah empat orang, dengan rincian tiga meninggal dunia, satu orang luka tapi sadarkan diri dan masih dalam penanganan medis,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui via telepon, Rabu (16/4/2025).
Selain itu data mahasiswa yang meninggal dunia dalam perisitiwa nahas ini, diantaranya Alfateha Ahdania Ahmadi dari Sulawesi Utara, Sri Magfira Mamonto Sulawesi Utara, serta Regina Malaka asal Kabupaten Pohuwato dan korban luka Fiqri Fariz Pakaya asal Kabupaten Buol Sulawesi Tengah.
Sebelumnya dari keterangan yang disampaikan Kepala Pusat Studi KKN UNG Rosbin Pakaya, sebanyak sepuluh orang mahasiswa jurusan Teknik Geologi, Fakultas Mipa, Universitas Negeri Gorontalo yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) tepatnya di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, terseret arus sungai saat melaukan pemetaan di area pegunungan di wilayah tersebut.
Usai melakukan kegiatan mereka hendak pulang, namun saat melewati sungai tiba – tiba air bah datang dan menerjang kesepuluh mahasiwa hingga terseret derasnya arus.
“mereka itu naik gunung dalam rangka pemetaan itu pukul 10.00 WITA , setelah mereka melakukan pemetaan, mereka turun sekitar pukul 15.00 – 16.00 WITA, tiba –tiba pas mereka turun ada air bah, dan menghantam kesepuluh mahasiswa hingga terpisah,” ungkapnya.
Berdasarkan update hasil laporan terkini Kantor Pencarian Dan Pertolongan Gorontalo, empat orang masih terjebak di lokasi tengah dilakukan evakuasi , sementara dua orang lainya yakni Risman Ahmad dan Sukirman dinyatakan selamat.