Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM — BJA Group memastikan mulai tahun 2026 akan menyalurkan program beasiswa pendidikan bagi warga di 15 desa binaan di Kabupaten Pohuwato.
Program ini ditujukan untuk mendorong peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak dan generasi muda di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Direktur BJA Group, Zunaidi, menyampaikan program beasiswa tersebut merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan yang berkelanjutan.
Menurutnya, kehadiran BJA Group di Pohuwato tidak hanya berfokus pada kegiatan investasi, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Sejak awal kami hadir, komitmen kami bukan hanya menjalankan usaha, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Zunaidi.
Ia menjelaskan, beasiswa akan diberikan kepada warga di seluruh desa binaan BJA Group dengan skema penerima yang telah ditentukan.
Setiap desa akan mendapatkan alokasi penerima beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.
“Untuk satu desa binaan, kami menyiapkan beasiswa bagi enam siswa SD, tiga siswa SMP, tiga siswa SMA, dan satu mahasiswa,” kata Zunaidi.
Penyaluran beasiswa tersebut direncanakan mulai dilakukan pada awal Januari 2026.
Saat ini, perusahaan tengah menyiapkan seluruh mekanisme agar program berjalan tepat waktu dan sesuai sasaran.
“Kami targetkan penyaluran beasiswa bisa dimulai pada awal Januari tahun depan,” ucapnya.
Agar penerima beasiswa benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan, BJA Group melibatkan pemerintah desa dalam proses pendataan.
Perusahaan meminta pemerintah desa mengusulkan nama calon penerima sesuai kriteria yang ditetapkan.
“Kami minta pemerintah desa ikut terlibat dalam pendataan supaya bantuan ini tepat sasaran,” ujar Zunaidi.
Ia menegaskan, batas waktu pengumpulan data calon penerima beasiswa ditetapkan hingga pertengahan Desember 2025.
Hal ini dilakukan agar proses verifikasi dan penyaluran dapat berjalan tanpa hambatan.
“Paling lambat tanggal 15 Desember 2025, data penerima sudah kami terima,” jelasnya.
Zunaidi menambahkan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang penting bagi masa depan desa binaan.
Melalui program beasiswa ini, perusahaan berharap dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pohuwato.
“Kami ingin anak-anak di desa binaan memiliki kesempatan pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.
Diketahui, BJA Group merupakan perusahaan energi terbarukan yang memproduksi wood pellet berbahan biomassa kayu berkelanjutan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk pembangkit listrik.
Dalam aktivitas investasinya di Pohuwato, BJA Group juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja lokal.
Hingga September 2025, perusahaan mencatat telah mempekerjakan 1.501 tenaga kerja, dengan 72 persen berasal dari Pohuwato, 13 persen tenaga kerja lokal Gorontalo non-Pohuwato, dan 15 persen dari luar Provinsi Gorontalo. (*)











