Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
Ungkapan

Berikan BANSOS Tiap Minggu, Atau Buka Tambang Rakyat Suwawa Bone Bolango

×

Berikan BANSOS Tiap Minggu, Atau Buka Tambang Rakyat Suwawa Bone Bolango

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa/Rahmat Kasadi

BICARAA.COM, BONE BOLANGO – Tiga  minggu setelah musibah bencana longsor di Kabupaten Bone Bolango, Kecamatan  Suwawa Timur  sampai saat ini belum ada kepastian kapan Pemerintah Daerah dapat mengijinkan kembali para penambang rakyat beraktifitas kembali dilokasi. Dilain sisi ribuan penambang rakyat mulai kebingungan untuk mencari pekerjaan sampingan demi mencukupi kebutuhan sehari – hari.

Saat ini Pemerintah Daerah baik Kabupaten dan Provinsi tengah berkoordinasi terkait buka tidaknya pertambangan rakyat diwilayah Suwawa tersebut. Status ilegal yang hingga kini masih disandang oleh tambang rakyat wilayah Bone Bolango tersebut menjadi salah satu kendala yang mengakibatkan Pro – Kontra untuk kembali dibuka, terlebih pasca bencana tanah longsor yang menyebabkan puluhan nyawa melayang serta belasan korban yang dinyatakan hilang.

Tambang rakyat Suwawa memang memiliki dinamika tersendiri, dimana sektor Ekonomi, Ekologi dan Sosial saling berkaitan. Puluhan tahun para penambang rakyat telah menggantungkan hidupnya diwilayah tersebut sehingga bila tak lagi beroperasi maka ekonomi ribuan penambang rakyat tersebut terancam.

Rahmat Kasadi, selaku Pemuda Bone Bolango ketika dimintakan tanggapannya terkait kompleksitas Persoalan tambang rakyat tersebut menyampaikan Pemerintah tidak boleh berlarut – larut dalam menyelesaikan persoalan ini, rakyat penambang butuh kepastian sehingganya perlu adanya langkah pasti dari Pemerintah Daerah bukan hanya sekedar Pertemuan dan diskusi dimasing – masing tingkat Pemerintahan.

“Tidak ada yang menginginkan bencana alam, dan bencana alam pun tak dapat kita prediksi. Soal tambang rakyat saat ini, Pemerintah Baik Eksekutif Maupun legislatif Kabupaten dan Provinsi harus gerak cepat mengeluarkan win – win solution terhadap persoalan ini,” ungkapnya.

Kasihan Para Tukang Ojek dan Pekerja ditambang itu, berpuluh – puluh tahun mereka telah menggantungkan hidupnya ditambang. Saat penambangan terhenti, lalu apa yang mereka akan lakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari..??.

Kalau memang belum ada kepastian dari Pemerintah Daerah kapan penambang rakyat ini dapat beraktifitas, Mohon kiranya Bupati dan Gubernur menyediakan Bantuan Sosial bagi ribuan penambang rakyat setiap Minggu.

Mereka harus kasih uang jajan anaknya yang sekolah, mengisi tabung gas LPG, membeli beras, ikan, sayur untuk makan, bahkan keluarga yang sakit harus dirawat, lantas kalau mereka tak ada penghasilan akibat menunggu ketidakpastian boleh tidaknya beroperasi, mereka harus kemana kalau bukan pemerintah, Apa mereka bukan lagi rakyat Bone Bolango dan Gorontalo? Tukas Rahmat Kasad Aktifis Pemuda Bone Bolango. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2