Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
GorontaloPohuwato

Bantu Korban Banjir Akibat Cuaca Ekstrem , PT BJA, PT. IGL, PT. BTL, Bagikan Sembako Kepada Korban 2.095 Korban Banjir di Kecamatan Lemito

×

Bantu Korban Banjir Akibat Cuaca Ekstrem , PT BJA, PT. IGL, PT. BTL, Bagikan Sembako Kepada Korban 2.095 Korban Banjir di Kecamatan Lemito

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 16 Juni lalu, banjir yang melanda Pohuwato telah berdampak kepada 2.125 jiwa dan 901 rumah di beberapa kecamatan di Pohuwato.

BNPB menyebutkan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi sejak 15 Juni tahun 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini dan memperkirakan, Pohuwato masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada.

BMKG sebelumnya telah mengingatkan, fenomena La Nina diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Juni 2024. Fenomena tersebut akan meningkatkan intensitas hujan di atas rata-rata sehingga mengakibatkan hujan deras, badai, banjir.

BMKG juga telah mengingatkan 12 provinsi agar mewaspadai dampak potensi hujan berintensitas deras. Kedua belas provinsi tersebut antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

“Fenomena La Nina perlu diwaspadai oleh seluruh pemangku kepentingan. Dalam sepekan terakhir, curah hujan di wilayah ini memang berada di atas rata-rata normal dengan intensitas yang sangat tinggi sehingga debit air sangat tinggi,” kata Zunaidi.

Selain Pohuwato, sejumlah daerah di Sulawesi juga diterjang banjir akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi. Di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, banjir menerjang dan merencam 52 unit rumah warga Desa Rejeki.

Sementara di Kabupatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, banjir menyebabkan 120 kepala keluarga di Desa Sienjo dan Desa Sibalago terdampak. Banjir juga menerjang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan 200 kepala keluarga terdampak. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2