Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, BONE BOLANGO – Meskipun sebuah baliho besar bertuliskan larangan membuang sampah terpampang jelas di lokasi, pemandangan tumpukan sampah kembali menggunung di sepanjang Jalan Tinaloga, Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Keberadaan sampah tersebut tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu warga dan pengguna jalan yang melintas.
Berdasarkan pantauan bicaraa.com pada Sabtu (09/08/2025), berbagai jenis sampah rumah tangga yang dibungkus dalam kantong plastik tampak berserakan di pinggir jalan.
Tumpukan itu didominasi oleh sisa makanan, plastik bekas, serta limbah domestik lainnya.
Kondisi ini tidak hanya menciptakan kesan kumuh, tetapi juga memicu datangnya lalat dan hewan liar yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Kepala Dusun Desa Permata, Rasni, mengungkapkan bahwa lokasi tersebut sebenarnya sudah dibersihkan sekitar lima bulan lalu.
Namun, meskipun sudah dilakukan penertiban, masalah serupa kembali muncul. Menurutnya, baliho larangan yang dipasang di area tersebut seolah tidak memiliki efek jera bagi sebagian warga yang tidak bertanggung jawab.
“Percuma ada baliho itu, setiap hari pasti ada saja yang melempar sampah di situ,” keluh Rasni.
Ia menambahkan, pembuang sampah di lokasi itu bukan hanya berasal dari warga Desa Permata, melainkan juga masyarakat dari kawasan perumahan sekitar.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini menunjukkan bahwa upaya yang selama ini dilakukan, seperti pembersihan berkala dan pemasangan baliho larangan, masih belum cukup efektif.
Rasni berharap, ke depan perlu ada langkah tegas dari pihak terkait, misalnya melalui penegakan sanksi bagi pelanggar, atau menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang mudah diakses.
Menurutnya, tanpa kesadaran kolektif dan pengawasan yang ketat, masalah serupa akan terus berulang dan mengancam kebersihan lingkungan Desa Permata. (*)