BICARAA.COM, BOALEMO– Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, menghasilkan fakta mengagetkan yang mengejutkan banyak pihak.
Pembunuhan yang menimpa Salim Muharam (54) Rabu (20/11/2024), kini mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan dua orang dalam aksi tragis tersebut, bukan hanya satu orang seperti yang sebelumnya diduga.
Dugaan tersebut disampaikan langsung oleh istri korban, Narti Pomantolo (35). Menurut Tantri, bukti kuat tersebut terlihat setelah suaminya dianiaya oleh seorang pria bernama Roy Habi (40).
Namun, yang lebih mengejutkan lagi, tak lama setelah penganiayaan tersebut, Romy Haby, adik Roy, datang ke rumah warga dan melaporkan bahwa Salim telah ditikam dan bersimbah darah.
Tantri mengaku sangat terkejut, karena kejadian penganiayaan tersebut hanya diketahui oleh Roy dan suaminya, Malki.
Namun, Romy yang tidak berada di lokasi kejadian, tiba-tiba saja sudah mengetahui peristiwa tersebut. Kecurigaan Tantri pun muncul.
“Mengapa Romy tahu kalau suami saya telah ditikam, padahal hanya Roy dan suami saya yang berada di tempat kejadian?” ujar Tantri, dengan raut wajah penuh tanya.
Menurut Tantri, kejadian itu mengindikasikan adanya keterlibatan Romy dalam peristiwa pembunuhan suaminya.
Ia bahkan menduga bahwa Malki mungkin dibunuh oleh kedua pria tersebut, Roy dan Romy. Tantri berharap polisi dapat mengungkapkan seluruh kebenaran terkait kasus yang menimpat suaminya.
Diketahui, saat ini, Polsek Mananggu telah menahan Roy Haby , yang sebelumnya diketahui terlibat dalam penganiayaan terhadap korban.
Roy kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Mananggu. Namun, meskipun Roy telah ditahan, Tantri merasa masih ada banyak hal yang belum terungkap sepenuhnya dalam kasus ini.
Ia berharap penyelidikan terus dilakukan agar kebenaran dapat terungkap dengan jelas.
Tantri menegaskan ia hanya meminta keadilan untuk suaminya yang telah meninggal dengan cara tragis di usia senja.
“Saya hanya ingin keadilan, saya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian suami saya,” ungkap Tantri dengan penuh harap. (*)