BICARAA.COM, GORONTALO– Jasad Dani Paloa (78), warga Desa Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, akhirnya ditemukan setelah tiga hari hilang.
Penemuan ini terjadi di lepas pantai Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo oleh Fengki Ismail (63).
kepada bicara.com, Jumat (31/05/2024), Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Fengki dalam kondisi badan yang membengkak dan memutih.
“Faktanya, kami menemukan jasad itu dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Melihat rambut putihnya, kami yakin bahwa itu adalah Dani Paloa yang hilang tiga hari yang lalu,” ucap Fengki Ismail.
Sebelumnya, warga mengira jasad Dani Paloa yang terdampar di bibir pantai Biluhu Barat adalah ikan.
Namun, setelah memperhatikan lebih dekat, Fengki Ismail merasa curiga karena bentuknya tidak seperti ikan.
“Awalnya, saya juga bingung. Tapi saya putuskan untuk mendekat dan melihat lebih jauh, ternyata itu adalah jasad manusia,” tambahnya.
Ketika jasad Dani Paloa ditemukan, Fengki Ismail segera memberitahu warga sekitar tentang penemuan tersebut.
“Saya langsung memberikan informasi kepada warga dan sekitar untuk memberitahu ada penemuan jasad di bibir pantai Desa Biluhu,” ujarnya.
Saat ini, jasad Dani Paloa tela evakuasi oleh petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo.
“Jasad telah dievakuasi oleh tim basarnas Gorontalo,” tutupnya. (*)