Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM — Polres Pohuwato bergerak cepat membantu warga terdampak banjir di Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, Selasa (30/12/2025).
Banjir akibat meluapnya sungai setempat merendam puluhan rumah warga dan memaksa sebagian masyarakat melakukan evakuasi mandiri untuk menyelamatkan diri serta barang berharga.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, langsung menerjunkan personel ke lokasi terdampak.
Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat yang tengah menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
Sejumlah personel Polres Pohuwato disebar di titik-titik rawan banjir untuk membantu evakuasi warga, mengamankan lingkungan sekitar, serta memastikan tidak ada korban jiwa.
Polisi juga membantu warga membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur sambil terus memantau kondisi debit air sungai.
Dalam penanganan banjir tersebut, Polres Pohuwato turut bersinergi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait.
Turut hadir di lokasi banjir, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Wakil Ketua DPRD Pohuwato Hamdi Alamri, Asisten I Zulkifli Umar, perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato, serta personel Kodim 1313 Pohuwato.
Kegiatan penanganan lapangan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pohuwato AKP Syang Kalibato, didampingi Kasat Samapta AKP Arpaing Ami, Kasat Polairud AKP Irwadin, Kasat Lantas Iptu Jefriansyah S. Tangahu, serta personel gabungan dari berbagai satuan fungsi.
AKP Syang Kalibato menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif di wilayah rawan banjir, khususnya di sepanjang aliran sungai yang melintas di Desa Hulawa.
Koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait juga terus diperkuat untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
“Di bawah arahan Kapolres Pohuwato, personel kami bergerak cepat ke lokasi untuk membantu masyarakat terdampak, memastikan keselamatan warga, serta memaksimalkan penanganan banjir,” ujarnya.
Data sementara menunjukkan, banjir merendam sekitar 25 rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 100 sentimeter.
Kondisi tersebut sempat mengganggu aktivitas warga dan membuat sebagian keluarga memilih bertahan di rumah sambil menunggu air surut.
Sekitar pukul 18.00 WITA, genangan air dilaporkan mulai berangsur surut.
Meski demikian, Polres Pohuwato tetap menempatkan personel di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga tetap waspada, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi di wilayah Pohuwato. (*)
