Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM — Banjir bandang kembali menerjang Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (30/12/2025) itu mengakibatkan kerusakan rumah warga dan ratusan jiwa terdampak di Dusun Kapali dan Dusun Hele.
Arus banjir datang secara tiba-tiba dari sungai utama desa setempat dan langsung menerjang permukiman warga.
Derasnya aliran air disertai lumpur dan material kayu menyebabkan dua unit rumah warga mengalami kerusakan parah.
Selain itu, satu tanggul pengaman dilaporkan jebol akibat tidak mampu menahan tekanan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio, mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan awal terhadap dampak banjir bandang tersebut.
Dari hasil pendataan sementara, banjir menimbulkan kerusakan fisik dan berdampak langsung terhadap ratusan warga.
“Data sementara jumlah kerusakan dan dampak yang ditimbulkan banjir bandang meliputi dua unit rumah rusak dan satu tanggul jebol,” ujar Abdul Muthalib, Selasa (30/12/2025).
Ia menjelaskan, jumlah warga terdampak di Dusun Kapali mencapai 20 kepala keluarga atau 66 jiwa.
Sementara di Dusun Hele, terdapat 23 kepala keluarga dengan total 78 jiwa yang terdampak banjir.
“Selain dua rumah yang rusak parah akibat terjangan banjir, saat ini terdapat 13 rumah lainnya yang masih terendam air,” jelasnya.
Menurut Abdul Muthalib, kondisi air berangsur surut beberapa jam setelah kejadian.
BPBD Pohuwato telah mengerahkan satu unit mobil operasional untuk membantu pembersihan lumpur yang mengendap di dalam rumah warga serta fasilitas lingkungan.
Penanganan darurat dilakukan secara terpadu dengan melibatkan sejumlah pihak.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pohuwato menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi warga terdampak, sementara Dinas Sosial memberikan bantuan berupa selimut dan matras untuk kebutuhan dasar pengungsi.
Proses penyaluran bantuan tersebut turut dibantu unsur TNI-Polri, aparat desa, serta pihak kecamatan agar distribusi berjalan cepat dan tepat sasaran.
Dalam peristiwa banjir bandang ini, BPBD memastikan tidak terdapat korban jiwa.
Namun kerugian material cukup signifikan dan membuat aktivitas warga lumpuh sementara.
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga bersama Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento dan Wakil Anggota DPRD Hamdi Alamri turun langsung meninjau lokasi banjir di Desa Hulawa.
Kehadiran pimpinan daerah tersebut untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Sebelumnya, banjir bandang juga melanda sejumlah desa lain di Kecamatan Buntulia.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kepanikan warga saat menyelamatkan diri, bahkan meminta PLN mematikan aliran listrik karena air sungai meluap hingga mendekati atap rumah warga di bantaran sungai. (*)
