Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato menggelar kegiatan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dengan tema “Pertanian Organik untuk Masa Depan Bumi sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Lestari”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pola Kantor Desa Motolohu Selatan, Kecamatan Randangan, Kamis (4/12/2025).
Penyuluhan ini diikuti oleh masyarakat petani, ibu rumah tangga, aparatur desa, mahasiswa, serta para dosen Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen akademisi dalam mendorong pertanian ramah lingkungan di tingkat desa.
Kepala Desa Motolohu Selatan, Sirwan Mohi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat.
Ia menilai penyuluhan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan petani, khususnya dalam penerapan pertanian berkelanjutan.
“Terima kasih kepada civitas akademika Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato yang telah memilih Desa Motolohu Selatan sebagai lokasi kegiatan. Semoga ilmu yang diperoleh hari ini dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, khususnya para petani,” ujar Sirwan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato, Irwan Nooyo, S.P., M.Si., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi ruang berbagi ilmu antara akademisi dan masyarakat. Kami berharap materi yang disampaikan benar-benar memberikan manfaat dan bisa diterapkan di lahan pertanian,” ungkap Irwan.

Dalam kegiatan tersebut, Irwan Nooyo juga bertindak sebagai pemateri pertama dengan materi berjudul “Pengendalian Hama Tanaman Secara Biologis”.
Ia memaparkan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan sebagai alternatif pengurangan penggunaan pestisida kimia.
Pemateri kedua disampaikan oleh Muhammad Nasrul, S.P., M.Si., yang membawakan materi “Pembuatan Pestisida Alami dari Bahan Puntung Rokok”.
Tidak hanya menyampaikan teori, Nasrul juga langsung mempraktikkan cara pembuatan pestisida alami bersama para peserta.
Antusiasme peserta terlihat saat praktik berlangsung. Para petani dan ibu rumah tangga aktif bertanya dan mencoba langsung pembuatan pestisida alami tersebut.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perangkat Desa Motolohu Selatan, Ketua BPD Desa Motolohu Selatan, dosen Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan, serta mahasiswa.
Pemerintah desa berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai upaya meningkatkan kapasitas petani menuju pertanian yang sehat dan berkelanjutan. (*)












