Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, bersama Komisi II meninjau langsung kondisi stok dan harga kebutuhan pokok di Alfamart Hutuo, Kecamatan Limboto, Selasa (18/11/25).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga dan kelangkaan barang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, periode yang biasanya diwarnai kenaikan permintaan dan potensi gangguan distribusi.
Dalam pemantauan tersebut, rombongan mengecek ketersediaan sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, telur, dan kebutuhan harian lainnya.
Komisi II memastikan seluruh barang masih tersedia dalam jumlah aman, termasuk produk yang rawan mengalami lonjakan harga.
Hasil pengecekan menunjukkan harga masih dalam kisaran wajar dan belum mengarah pada kenaikan signifikan. DPRD menilai hal ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang momentum akhir tahun yang kerap sensitif terhadap dinamika harga pangan.
Selain itu, Komisi II berdialog langsung dengan manajemen ritel mengenai kesiapan pasokan selama periode libur panjang.
Pihak Alfamart menyampaikan bahwa mereka telah menambah stok cadangan dan berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan kelancaran suplai.
DPRD menilai langkah tersebut krusial, mengingat peningkatan konsumsi rumah tangga biasanya terjadi pada pekan-pekan menjelang Nataru.
Di sela kunjungan, Ridwan Monoarfa memberikan apresiasi terhadap Alfamart karena memberi ruang bagi produk UMKM Gorontalo.
Di etalase ritel tersebut, terlihat sejumlah produk lokal mulai dipasarkan berdampingan dengan produk nasional.
Ridwan memandang hal itu sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku usaha kecil agar bisa memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk daerah.
Ia menekankan bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya soal pelatihan, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan akses pasar yang jelas dan berkelanjutan.
Menurut Ridwan, kehadiran produk UMKM di ritel modern harus terus diperluas ke lebih banyak cabang dan lebih banyak pelaku ritel.
Ia menilai kolaborasi pemerintah daerah dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas kemasan, perizinan, standar produksi, serta kapasitas suplai UMKM agar dapat memenuhi persyaratan pasar modern.
Komisi II juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, distributor, dan ritel modern untuk menjaga stabilitas harga pangan.
DPRD menegaskan pengawasan akan tetap dilakukan hingga puncak Nataru untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa hambatan distribusi.
Ridwan menambahkan kestabilan harga dan ketersediaan barang bukan hanya isu ekonomi, tetapi menyangkut rasa aman masyarakat dalam menghadapi periode libur besar.
Ia meminta seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan distribusi dan memastikan koordinasi berjalan efektif.
Dengan berakhirnya kunjungan tersebut, DPRD memastikan akan terus memantau situasi di lapangan dan mendorong upaya peningkatan peran UMKM dalam rantai pasok daerah.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memperkuat pertumbuhan usaha lokal di Gorontalo. (*)












