Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM — Pani Gold Mine kembali mempertegas komitmen sosialnya melalui pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan yang berlangsung pada 13–15 November itu digelar bekerja sama dengan Puskesmas Buntulia dan Tim Posyandu Hulawa sebagai upaya menekan angka stunting serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Program PMT ini bukan kegiatan baru. Sejak akhir 2024, Pani Gold Mine menjalankan program tersebut secara konsisten dan saat ini memasuki tahun pertama implementasinya.
Fokus utamanya mencakup intervensi gizi, edukasi kesehatan ibu dan anak, hingga pemantauan tumbuh kembang balita yang menjadi kelompok rentan terhadap masalah gizi.
Setiap bulannya, program ini menyasar rata-rata 15–20 ibu hamil serta 5–9 balita yang membutuhkan pemenuhan gizi tambahan berdasarkan hasil pemantauan Posyandu Hulawa.
Dukungan tersebut mencakup suplemen gizi, makanan tambahan, serta penyuluhan pola konsumsi sehat.
CSR Manager Pani Gold Mine, Mahesha Lugiana, menegaskan kesinambungan program merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat di desa sekitar tambang.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan jangka panjang dalam peningkatan gizi balita dan ibu hamil yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Kerja sama dengan Puskesmas Buntulia dan Posyandu Hulawa menjadi landasan penting dalam membantu pemerintah daerah mengurangi risiko stunting,” ungkap Mahesha.
Ia menambahkan upaya kolaboratif dengan fasilitas kesehatan lokal menjadi pendekatan yang diprioritaskan Pani Gold Mine untuk memastikan sasaran program tepat manfaat.
Di sisi lain, pihak tenaga kesehatan memberikan apresiasi atas keterlibatan perusahaan dalam mendukung kegiatan rutin Posyandu.
Bidan Koordinator Puskesmas Buntulia, Suriyani, menyampaikan dukungan ini membantu memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi warga yang membutuhkan tambahan nutrisi namun terkendala dari sisi ekonomi.
“Kami berterima kasih pada Pani Gold Mine atas atensinya sehingga kami merasa terbantu dalam memastikan keterjangkauan nutrisi tambahan bagi ibu hamil dan anak. Selain asupan gizi, edukasi pola konsumsi sehat juga kami sampaikan langsung kepada keluarga penerima manfaat,” kata Suriyani.
Ia menjelaskan, edukasi tersebut menjadi bagian penting dalam mencegah stunting karena berdampak pada perubahan kebiasaan makan keluarga, bukan hanya pemberian makanan tambahan semata.
Program PMT ini juga mendapat respons positif dari masyarakat Desa Hulawa. Salah satu penerima manfaat, Farma DJ. Mooduto, mengatakan danya dukungan gizi tambahan memberikan perbedaan nyata terutama bagi ibu hamil yang sebelumnya kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
“Kami melihat adanya perubahan yang baik, terutama bagi ibu-ibu yang membutuhkan dukungan gizi. Semoga kegiatan ini bisa terus dijalankan demi kesehatan anak-anak kami,” ucapnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pani Gold Mine menegaskan kembali komitmennya dalam pelaksanaan program sosial berbasis kesehatan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam pembangunan daerah.
Program PMT di Hulawa diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi penurunan kasus stunting dan peningkatan kualitas kesehatan keluarga di Kabupaten Pohuwato. (*)
(Rilis/Advertorial)












