Kabar Kampus

Rektor UNIPO Tekankan Percepatan Proposal dan Penelitian Mahasiswa

×

Rektor UNIPO Tekankan Percepatan Proposal dan Penelitian Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Pohuwato, Dr. Hj. Gretty S. Saleh, S.Ip., M.Si, Foto: (Aset/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


POHUWATO, BICARAA.COM– Rektor Universitas Pohuwato (UNIPO), Dr. Hj. Gretty S. Saleh, S.Ip., M.Si, meminta seluruh fakultas untuk memaksimalkan pelaksanaan ujian proposal mahasiswa.

Hal ini dinilai sangat penting agar jadwal akademik berjalan sesuai target dan tidak mengalami keterlambatan.

Karena menurutnya saat ini sudah memasuki bulan Oktober, sehingga pelaksanaan ujian proposal tidak bisa lagi ditunda.

Beberapa fakultas bahkan sudah mulai melaksanakan ujian, di antaranya FISIP, FIKOM, Fakultas Pertanian, dan FKIP yang sedang berlangsung pada Kamis (2/10/2025).

“Desember sudah masuk UAS, setelah itu input nilai, lalu ujian skripsi. Januari mulai yudisium, dan targetnya setelah Lebaran 2026 kita sudah bisa wisuda. Jadi sekarang waktunya memaksimalkan pelaksanaan ujian proposal,” ujarnya kepada wartawan.

Gretty juga menekankan, setiap fakultas perlu memberikan pelayanan akademik yang cepat dan optimal.

Dosen diminta hadir dalam setiap proses bimbingan agar mahasiswa tidak terkendala dalam penyusunan proposal hingga penelitian.

“Fakultas harus siap melayani kebutuhan mahasiswa. Tujuannya agar tidak ada hambatan, termasuk soal penginputan nilai,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mendorong mahasiswa agar lebih proaktif dalam menjadwalkan pembimbingan dengan dosen pembimbing.

Tujuannya agar terjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen sehingga memperlancar proses penelitian dan ujian skripsi.

“Mahasiswa jangan pasif, harus aktif berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Kalau bimbingan berjalan lancar, maka penelitian juga akan berjalan baik, termasuk saat persiapan ujian skripsi nanti,” jelasnya.

Disamping itu Gretty juga mengingatkan penelitian bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan kualitas keilmuan mereka.

“Penelitian itu bukan sesuatu yang menakutkan, justru kesempatan untuk menunjukkan kemampuan akademik. Kalau serius, hasilnya akan membawa kebanggaan saat maju ke wisuda,” tambahnya.

Di sisi administrasi, Gretty menekankan agar jadwal ujian, penginputan nilai, hingga persiapan yudisium dikelola dengan baik sejak awal.

Ia berharap semua pihak bisa bekerjasama sehingga target yudisium semester ganjil tahun akademik 2025–2026 dapat terlaksana pada Juni 2026.

“Kalau semua berjalan baik, insyaallah target wisuda bisa tercapai sesuai harapan,” tutupnya. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image