Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM — Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Gubernur Gusnar Ismail telah menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (9/7/2026).
Dalam dokumen itu, terdapat lima program unggulan yakni: pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sektor pertanian dan kelautan, penguatan UMKM, pengembangan pariwisata, serta pembangunan infrastruktur.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyambut positif arah pembangunan tersebut. Ia menyebut program itu menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Namun demikian, Ridwan menilai target dalam dokumen RPJMD masih terlampau konservatif. Dalam keterangan Gubernur, disebutkan target penurunan angka kemiskinan dari 13,89% menjadi 11% dan target pertumbuhan ekonomi dari 4,80% ke angka 5,50%.
“Saya kira target itu bisa lebih progresif. Kita dorong Gubernur agar tidak bekerja biasa-biasa saja. Dengan dukungan sosial, politik, dan program nasional, Gorontalo bisa lebih maju,” kata Ridwan.
Ia menyebut pengalaman Gubernur Gusnar Ismail yang berhasil menurunkan kemiskinan hingga 2% dalam dua tahun sebelumnya harus menjadi bekal untuk bekerja luar biasa di periode ini.
Ridwan juga menekankan pentingnya sinergi dengan program nasional di era Presiden Prabowo Subianto, seperti program Makan Gizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih, yang selaras dengan agenda pengentasan kemiskinan.
“Atas dasar itu, NasDem berharap Gubernur Gusnar bisa membawa Gorontalo tidak hanya menurunkan kemiskinan menjadi satu digit, tetapi masuk lima besar provinsi paling makmur di Indonesia,” tegasnya.
“Kenapa tidak?” tutup Ridwan. (*)