Boalemo

Tak Ada Ampun, Tambang Ilegal di Boalemo Ditutup Menyeluruh

×

Tak Ada Ampun, Tambang Ilegal di Boalemo Ditutup Menyeluruh

Sebarkan artikel ini
Keterangan Pers Kapolres Boalemo kepada bicaraa.com, Foto: (Syafril Rahman/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BOALEMO, BICARAA.COM – Kepolisian Resor Boalemo menunjukkan komitmen serius dalam memberantas tambang tanpa izin (PETI) di wilayahnya.

Gulir Ke Bawah Untuk Baca Berita
Image
Iklan Hyundai Gorontalo

Dalam operasi yang telah dilakukan, tiga titik tambang ilegal berhasil ditertibkan di Kabupaten Boalemo.

Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi, menjelaskan lokasi yang ditindak berada di Desa Saripi dan Keramat, Kecamatan Paguyaman, serta Desa Sambati, Kecamatan Dulupi.

“Semua lokasi itu merupakan aktivitas pertambangan yang tidak memiliki izin resmi dan berada di perkebunan warga. Kami lakukan penertiban sebagai bentuk penegakan hukum sekaligus menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar AKBP Sigit, Kamis (3/7/2025).

Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang resah dengan dampak negatif dari aktivitas tambang liar, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, dan potensi bencana.

AKBP Sigit menegaskan pihaknya tidak akan segan menindak lanjuti jika masih ditemukan aktivitas serupa di lokasi lain.

“Kami akan proses sesuai aturan. Ini komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan kelestarian wilayah,” katanya.

Ia juga mengajak pelaku tambang untuk menghentikan kegiatan ilegal dan mengikuti jalur yang benar.

Menurutnya, tambang yang tidak sesuai prosedur justru berpotensi menimbulkan konflik dan membahayakan keselamatan jiwa.

“Bagi yang ingin mengelola tambang, silakan ajukan izin sesuai mekanisme. Kami terbuka untuk dialog,” tambah Kapolres.

Dalam operasi tersebut, Polres juga menyampaikan edukasi kepada warga mengenai dampak buruk tambang ilegal dan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Saat ini, tim Polres Boalemo terus memantau sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi PETI lainnya dan akan bersinergi dengan pemerintah daerah serta dinas terkait untuk menindak tegas. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image