Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo sejak beberapa hari terakhir salah satunya di Kabupaten Boalemo, mengakibatkan longsor dan membuat jalur utama ketempat penampungan air bersih milik Perumdam Tirta Boalemo tertutup material batu dan pasir.
Akibatnya pasokan suplai air bersih di tiga kecamatan seperti Kecamatan Tilamuta, Kecamatan Dulupi , serta Kecamatan Paguyaman Pantai sempat terganggu hingga mengalami pemadaman selama 8 jam.
Plt Direktur Perumdam Tirta Boalemo, Haryono Bokingo menjelaskan , pemadaman terjadi karena saluran utama tertutup material longsor.
“Air sempat mati selama 7 sampai 8 jam. Tapi sekarang aliran sudah kembali di sebagian besar wilayah,” ujarnya kepada bicaraa.com, Rabu (16/4/2025).
Namun di beberapa titik, seperti Desa Lahumbo di Kecamatan Tilamuta, distribusi masih terganggu. Sehingga untuk membantu masyarakat Perumdam menurunkan truk tangki sebagai penyaluran sementara pasokan air bersih.
“Kami kirimkan truk air bersih ke wilayah terdampak agar warga tetap bisa mengakses air bersih,” kata Haryono.
Gangguan ini juga berdampak pada instansi pemerintah. Kodim 1316 Boalemo sempat mengalami gangguan suplai. Perumdam langsung mengirim bantuan air menggunakan tangki.
“Instansi seperti Kodim juga kami prioritaskan. Semua tetap kami perhatikan,” tambahnya.
Tim teknis telah dikerahkan untuk mempercepat pembersihan jalur. Jalur distribusi air yang melewati wilayah perbukitan disebut sebagai titik paling rawan. Hujan deras memicu longsor yang menutup saluran.
Haryono mengungkapkan pihaknya sedang mengkaji solusi jangka panjang, termasuk membangun jalur alternatif dan pelindung pipa di area rawan longsor.
“Kami pertimbangkan penguatan sistem pelindung pipa. Agar kalau kejadian seperti ini terulang, dampaknya tidak terlalu besar,” jelasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk bijak menggunakan air. Warga diminta menampung air saat distribusi lancar sebagai cadangan menghadapi gangguan tak terduga.
Meski dihadapkan kondisi cuaca yang tidak menentu, Perumdam Tirta Boalemo memastikan pelayanan tetap diupayakan maksimal. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami terus bekerja keras agar semua wilayah bisa kembali menikmati air bersih secara normal,” tutupnya.