BICARAA.COM, NASIONAL- Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, menghebohkan publik dengan mengungkapkan dugaan keterlibatan Raffi Ahmad sebagai penadah uang koruptor dan pelaku pencucian uang.
Hanifa Sutrisna menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan pencucian uang yang melibatkan Raffi Ahmad dengan nilai fantastis.
“Kami sempat menerima dugaan pencucian uang Raffi Ahmad dengan nilai fantastis,” ungkap Hanifa Sutrisna dalam konferensi pers di kantor DPP NCW, Jakarta, Kamis (1/01/2024)
Dugaan tersebut mencuat setelah NCW melakukan penyelidikan terkait transaksi keuangan Raffi Ahmad.
Disi lain, ungkap Hanifa. Dirinya menyebutkan bahwa selain diduga sebagai penadah uang koruptor, Raffi Ahmad juga diduga memiliki ratusan rekening yang digunakan dalam praktik pencucian uang.
“Pihak NCW menemukan bukti-bukti yang mengarah pada dugaan keterlibatan Raffi Ahmad dalam praktik penadahan uang hasil korupsi. Tidak hanya itu, dugaan memiliki ratusan rekening menunjukkan indikasi kuat terlibat dalam pencucian uang,” tegas Hanifa Sutrisna.
Lebih lanjut, Hanifa Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk mendalami dugaan ini dan memastikan kebenarannya.
“DPP NCW berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam memberantas praktik korupsi dan pencucian uang di Indonesia,” tegasnya.
Publik diharapkan bersabar menunggu hasil penyelidikan dan menghindari menyimpulkan sebelum ada kejelasan dari pihak berwenang.
Reaksi Publik
Keterlibatan Raffi Ahmad dalam kasus ini tentu menjadi sorotan publik. Sebagai seorang tokoh publik dan selebriti terkenal, reputasinya dapat terancam serius jika dugaan ini terbukti benar. Walaupun belum ada tanggapan resmi dari pihak Raffi Ahmad terkait tuduhan ini.
Sementara itu, pihak kepolisian juga belum memberikan komentar resmi mengenai kasus ini.
Pihak berwenang saat ini hanya bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dugaan yang disampaikan oleh NCW.
Kontroversi yang melibatkan nama Raffi Ahmad ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya integritas dan transparansi di semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan selebriti.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga reputasi dan integritas, serta menjauhi segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat. (*)